Nah ini nih kelanjutan cerita dari artikel sebelumnya tentang Enterpreneur University. Salah satu mentor di Entrepreneur University akan menjelaskan kiat-kiat menjadi pengusaha yang sukses. Bukan hanya teori lho dia cerita berdasarkan pengalaman usahanya dia. Sehingga sampai saat ini telah memiliki omset milyaran. Meskipun yang diceritakan kebanyakan yang baik-baik saja. Maklumlah untuk memacu semangat peserta menjadi pengusaha yang sukses. Nah dia awali dari jenis usaha yang menurut dia tidak akan mati prospeknya yaitu :
Prospek Usahayang nggak akan mati
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Makanan
4. Telekomunikasi dan Information Technology (ini kutambahi sendiri hehe)
kenapa? karena setiap orang pasti membutuhkannya bukan...
kemudian untuk memulai usaha kita harus mempunyai lokasi yang tepat (kecuali telkom dan IT ya...hehe artikel ini jadi aneh) makanya perlu
Pemilihan Lokasi yang Tepat
1. Tempat menentukan prestasi
2. Lebih mudah mendatangkan customer
Nah supaya mempermudah pencarian lokasi yang tepat ada smart solutionnya..
Smart Solution
1. Dekat dengan Bank BCA, Mandiri dll
2. Dekat dengan Mall
3. Dekat dengan usaha waralaba asing (Mc D, KFC)
4. Dekat dengan swalayan (Alfamart, Indomart)
5. Di lingkungan komunitas usaha
6. Dekat dengan usaha sejenis yang ramai
7. Jalan arah pulang, di sebelah kiri jalan
8. Tidak terlalu jauh dari rumah
Nah setelah penentuan lokasi baru perlu dipikirkan produk yang dijual. Salah satunya bisa menggunakan teknik yang awalnya aku denger dari Tung Desem Waringin yaitu teknik
ATM -> amati, tiru, modifikasi
1. Penampilan harus menarik
2. Nyaman
Nah kalo usaha sudah oke. Bagaimana mengembangkan usaha agar berkembang dan meluas. Boleh digunakan teknik Obat Nyamuk dari Purdie Chandra. Jadi setelah sukses di suatu tempat misalnya usaha makanan. kita buka lagi cabang di daerah yang nggak jauh-jauh dari usaha yang pertama misalnya 500 meter (kecuali telco dan IT tidak terpengaruh oleh tempat, artikel ini benar-benar membingungkan). Jadi begini detail konsepnya
Metode Obat Nyamuk
tidak instan -> PRIMAGAMA berdiri tahun 1982 berkembang dari yogyakarta -> Jateng -> dan baru buka di Jakarta 2001
1. Bisnis lebih mudah dikenal
2. Pengawasan lebih mudah
3. Biaya marketing lebih mudah dan lebih hemat
4. Kemungkinan keberhasilan lebih besar untuk cabang baru
5. Memudahkan pelanggan
Nah apabila kesulitan modal untuk usaha. Sebaiknya memang meminjam. Kenapa harus meminjam? karena orang yang meminjam kredit adalah orang yang kredible. Kredit -> Kredible. Dia menganalogikan apabila kita menabung di bank atau meminjamkan ke bank kita harus berjubel-jubel antri. Coba kalo kita yang meminjam ke bank. Kalo perlu minjem 1 milyar ke bank. Mesti disuruh duduk di suatu ruangan disuguh minuman atao malah diusir hehehe. Berikut ada pantangan kalau mau meminjam ke Bank..
Pantangan
1. Tidak boleh menjaminkan rumah atau asset property yang kita miliki untuk bisnis yang belum jelas
2. Tidak boleh fokus pada hutang tetapi harus fokus pada bisnis
3. Tidak boleh bangga memiliki hutng banyak, tapi bangga memiliki asset banyak
4. Tidak boleh telat membayar angsuran
Nah untuk dapat diterima pengajuan kreditnya maka harus menguntungkan bagi bank bukan. Nah ini dia syarat-syarat kredit yang menguntungkan bagi bank...
Kredit yang menguntungkan
1. Rekening koran minimal 6 bulan terakhir
2. Memiliki NPWP
3. Laporan Keuangan yang sehat dan baik
4. Data omzet
5. BI checking harus bersih
6. Memaksimalkan hasil Appraisal Bank
7. Ajukan proposal minimal 3 bank (Bank yang sedang tumbuh)
Nah bagaimana bank menentukan bunga kredit. Bunga kredit biasanya ditentukan dengan perhitungan seperti berikut..
Analisa Bank
1. OMZET X % keuntungan usaha X 30%
2. Example (usaha pendidikan)
= 100.000.000 x 40% x 30%
= 12 %
Jadi bunga bank per tahun sebesar 12%
Pada saat mengajukan pinjaman. Biasanya ada agunan property. Bagaimana agar property yang kita miliki mempunyai harga taksir yang tinggi. Teknik ini juga berlaku apabila kita ingin melakukan bisnis jual-beli property..
Memaksimalkan Property
1. Harus ada pembanding yang lebih mahal
2. Adanya kerjasama yang baik dengan penjual
3. Lakukan renovasi perbaikan property
4. Melihat perkembangan property disekitarnya
nah itulah sebagian kecil tips-tips nya. Ayo kita mulai usaha
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar