Tantangan extra dari kerjasama ini adalah ketika melewati sebuah “bukit” dengan kemiringan tertentu (lupa bro..) Kombinasi antara robot otomatis A dan robot manual harus menjaga kestabilan agar robot Otomatis B tidak terjatuh dan tetap bisa memukul genderang.
Goal dari perjalanan robot-robot ini adalah ketika robot otomatis B berhasil sampai di sebuah tumpukan gendang utama dan berhasil memukul genderang tertinggi.Setiap universitas dengan penuh semangat menampilkan robot-robot yang telah mereka rancang kurang lebih selama 6 bulan. Setiap tim inti yang bertanding terdiri dari tiga orang, dan melombakan dua robot otomatis dan sebuah robot manual.
Karena memang rintangannya cukup sulit hanya beberapa robot dari universitas yang berhasil sampai memukul gendang. Salah satunya team D4=S1 dari PENS ITS Surabaya dan team PATRIOT dari UGM (Hore....). Pada pertandingan final antara PENS ITS Surabaya dan UGM memang seru sekali, team UGM hanya ketinggalan beberapa detik setelah team PENS ITS berhasil memukul genderang. Dan akhirnya kemenangan jatuh ke tangan PENS ITS untuk kesekian kalinya dan berhak mewakili Indonesia di Abu ROBOCON 2009 yang akan digelar di Tokyo, Jepang.
Selain Kontes Robot Indonesia 2009, juga dipertandingkan Kontes Robot Cerdas Indonesia 2009 (KRCI) dan tema pertandingan baru Kontes Robot Seni Indonesia 2009 (KRSI) yang menarik adalah tema baru KRSI dimana sebuah team harus membuat robot yang dapat mengikuti alunan musik daerah sunda dan menari. Apabila alunan musik dimatikan maka robot juga harus berhenti menari. Lucu melihat sebuah robot KRSI yang dapat manggoyangkan pinggulnya ala Inul Daratista.
Pemandangan menarik lainnya adalah dari team suporter, team suporter UGM yang berbaju merah meneriakkan yel-yel untuk menyemangati team dari UGM. Dan juga tidak kalah semangat team suporter dari Surabaya langsung datang dari Surabaya meneriaki lagu-lagu untuk memberi semangat tim dari Surabaya. Maju Terus Robot Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar