LATAR BELAKANG
Dalam
artikel yang ditulis oleh bisnis Indonesia jumlah entrepreneur melonjak
tajam dari 0,18 % pada tahun 2009 menjadi 1,56% pada Januari 2012.
Pertumbuhan 1,56% tersebut adalah hasil hitung-hitungan dari Deputi
bidang Pengkajian Kemenkop dan UKM berdasarkan data dan kriteria yang
ditetapkan oleh BPS sebagai lembaga pemerintah yang dipercaya dan
kompeten. Pemerintah mentargetkan Indonesia mencapai 2% entrepreneur
pada tahun 2014. Dimana angka 2% entrepreneur dapat dikatakan sebagai
batas suatu negara disebut negara maju.
Akan
tetapi indonesia masih tertinggal jauh apabila dibandingkan dengan
negara Asia lainnya seperti China dan Jepang dengan jumlah
entrepreneurship 10% dari total populasi. Malaysia 5% dan Singapura 7%.
Terlebih lagi Amerika, lebih dari 12% penduduknya menjadi entrepreneur.
Salah satu
pendorong peningkatan entrpreneurship adalah dengan kampanye
entrepreneurship di lingkungan universitas. Hal ini disebabkan karena
universitas merupakan strata tertinggi dalam pendidikan, dan diharapkan
dapat menghasilkan bisnis-bisnis baru yang kreatif, inovatif, beretika
dan berdaya saing tinggi.
Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah membuat Business Incubator. Dibutuhkan Business Incubator
dikarenakan proses tahap-tahap awal dalam membuat bisnis adalah proses
yang sulit. Dan banyak perusahaan-perusahaan bangkrut di awal-awal
tahun karena kurangnya pengetahuan strategi untuk berbisnis.
Business Incubator
adalah perusahaan / lembaga yang memberikan suatu program yang didesain
untuk membina dan mempercepat keberhasilan pengembangan bisnis melalui
rangkaian program permodalan yang diikuti oleh dukungan kemitraan /
pembinaan elemen bisnis lainnya dengan tujuan menjadikan usaha tersebut
menjadi perusahaan yang profitable, memiliki pengelolaan organisasi dan keuangan yang benar, serta menjadi perusahaan yang sustainable, hingga akhirnya memiliki dampak positif bagi masyarakat.
Manfaat dengan didirikannya Business Incubator di lingkungan kampus antara lain adalah :
a. Akses dan bantuan permodalan
b. Membuka jaringan yang terkait dan dapat membantu perkembangan usaha tersebut
c. Pengembangan strategi pemasaran (marketing)
d. Membantu dalam manajemen akuntansi / keuangan
e. Mentoring dan pelatihan bisnis
f. Manajemen pengelolaan perusahaan dan budaya perusahaan
g. Memberi pengenalan dan penekanan atas etika bisnis
h. Memberikan informasi mengenai industri bisnis terkait secara umum
i. Membantu hal-hal yang berterkaitan dengan regulasi
a. Akses dan bantuan permodalan
b. Membuka jaringan yang terkait dan dapat membantu perkembangan usaha tersebut
c. Pengembangan strategi pemasaran (marketing)
d. Membantu dalam manajemen akuntansi / keuangan
e. Mentoring dan pelatihan bisnis
f. Manajemen pengelolaan perusahaan dan budaya perusahaan
g. Memberi pengenalan dan penekanan atas etika bisnis
h. Memberikan informasi mengenai industri bisnis terkait secara umum
i. Membantu hal-hal yang berterkaitan dengan regulasi
Fungsi Business Incubator
pada dasarnya adalah suatu bagian dari progran kemitraan untuk
mengembangkan bisnis bersama-sama, dengan tujuan menjadikan usaha
tersebut menjadi suatu bisnis yang nyata dan berkembang sesuai dengan
visi dari perusahaan tersebut.
RUMUSAN MASALAH
Solusi untuk meningkatkan presentasi entrepreneurship di Indonesia adalah mengembangkan Business Incubator di kampus-kampus. Dari pengamatan penulis banyak sekali pihak-pihak swasta yang mengembangkan Business Incubator
secara profesional antara lain Project Eden (eden.co.id), Batavia
Incubator (batavia-incubator.com), Kinara Indonesia
(kinaraindonesia.com) dan banyak perusahaan-perusahaan inkubator lainnya
yang bermunculan. Yang menurut kacamata penulis bahwa Business Incubator akan lebih baik apabila langsung menempel pada institusi kampus.
Masih banyak sekali kampus-kampus lain yang belum memiliki Business Incubator dan kalaupun ada pemanfaatan dari Business Incubator belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan program Business Incubator yang baik bagi kampus-kampus yang belum memiliki dan optimalisasi Business Incubator bagi kampus-kampus yang sudah memiliki.
PERTANYAAN PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat menjawab beberapa pertanyaan berikut :
a. Apakah mahasiswa sudah mengetahui fungsi dan manfaat Business Incubator di lingkungan kampusnya?
b. Apakah Business Incubator sudah dilaksanakan secara optimal di lingkungan kampus?
c. Bagaimana konsep Business Incubator yang dapat mendukung entrepreneurship di lingkungan kampus?
d. Apakah mahasiswa sudah memanfaatkan sepenuhnya Business Incubator di lingkungan kampus?
e. Pelatihan, kegiatan dan fasilitas apa saja yang diinginkan oleh mahasiswa untuk dapat disediakan oleh Business Incubator?
a. Apakah mahasiswa sudah mengetahui fungsi dan manfaat Business Incubator di lingkungan kampusnya?
b. Apakah Business Incubator sudah dilaksanakan secara optimal di lingkungan kampus?
c. Bagaimana konsep Business Incubator yang dapat mendukung entrepreneurship di lingkungan kampus?
d. Apakah mahasiswa sudah memanfaatkan sepenuhnya Business Incubator di lingkungan kampus?
e. Pelatihan, kegiatan dan fasilitas apa saja yang diinginkan oleh mahasiswa untuk dapat disediakan oleh Business Incubator?
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini antara lain :
a. Dengan adanya pedoman untuk optimalisasi inkubator bisnis pihak universitas tidak ragu lagi untuk mendirikan Business Incubator yang pada akhirnya akan mendorong minat-minat entrepreneurship pada mahasiswa dan akan akan meningkatkan jumlah entrepreneur secara global di Indonesia.
b. Unit analisis penelitian ini adalah lingkungan kampus atau universitas yang dapat diartikan dengan adanya Business Incubator di universitas, universitas sebagai pusat riset akan memiliki riset-riset aplikatif yang dapat langsung dimanfaatkan oleh pihak industri, tentunya disamping basic research yang harus terus dilaksanakan.
c. Dengan adanya Business Incubator yang baik akan berkembang Link and Match antara universitas dengan dunia industri.
a. Dengan adanya pedoman untuk optimalisasi inkubator bisnis pihak universitas tidak ragu lagi untuk mendirikan Business Incubator yang pada akhirnya akan mendorong minat-minat entrepreneurship pada mahasiswa dan akan akan meningkatkan jumlah entrepreneur secara global di Indonesia.
b. Unit analisis penelitian ini adalah lingkungan kampus atau universitas yang dapat diartikan dengan adanya Business Incubator di universitas, universitas sebagai pusat riset akan memiliki riset-riset aplikatif yang dapat langsung dimanfaatkan oleh pihak industri, tentunya disamping basic research yang harus terus dilaksanakan.
c. Dengan adanya Business Incubator yang baik akan berkembang Link and Match antara universitas dengan dunia industri.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Memberikan masukan suatu konsep perencanaan Business Incubator dan optimalisasinya bagi universitas
b. Menganalisa dan mengoptimalkan Business Incubator yang sudah ada di kampus
c. Mendorong munculnya Business Incubator baru. Dengan adanya perencanaan Business Incubator yang tepat maka akan berfungsi juga sebagai :
i. Fasilitator bagi mahasiswa yang ingin melakukan bisnis
ii. Wadah kemunculan ide-ide kreatif baru
iii. Wadah bertemunya antara investor dan creator product
iv. Sebagai think tank produk-produk made in Indonesia
a. Memberikan masukan suatu konsep perencanaan Business Incubator dan optimalisasinya bagi universitas
b. Menganalisa dan mengoptimalkan Business Incubator yang sudah ada di kampus
c. Mendorong munculnya Business Incubator baru. Dengan adanya perencanaan Business Incubator yang tepat maka akan berfungsi juga sebagai :
i. Fasilitator bagi mahasiswa yang ingin melakukan bisnis
ii. Wadah kemunculan ide-ide kreatif baru
iii. Wadah bertemunya antara investor dan creator product
iv. Sebagai think tank produk-produk made in Indonesia
METODE RISET
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dapat digunakan untuk optimalisasi Business Incubator yang sudah ada dan dapat digunakan sebagai dasar perencanaan pembuatan Business Incubator di kampus-kampus yang belum memiliki.
Unit analisis penelitian ini adalah mahasiswa dalam sebuah lingkungan kampus, universitas dan lembaga-lembaga lain baik pemerintah maupun swasta sebagai penyelenggara Business Incubator. Penelitian ini dilaksanakan di beberapa universitas-universitas di Indonesia dan juga lembaga-lembaga pemerintahan maupun swasta yang memiliki Business Incubator. Periode penelitian dan penulisan laporan penelitian dilakukan dalam kurun waktu satu setengah tahun.
Unit analisis penelitian ini adalah mahasiswa dalam sebuah lingkungan kampus, universitas dan lembaga-lembaga lain baik pemerintah maupun swasta sebagai penyelenggara Business Incubator. Penelitian ini dilaksanakan di beberapa universitas-universitas di Indonesia dan juga lembaga-lembaga pemerintahan maupun swasta yang memiliki Business Incubator. Periode penelitian dan penulisan laporan penelitian dilakukan dalam kurun waktu satu setengah tahun.
Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan dua macam data, yaitu :
a. Data
primer merupakan data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber
asli (tidak melalui media perantara). Data primer ini dapat berupa
wawancara, observasi, survei, dan lain sebagainya. Data primer untuk
penelitian ini berasal dari wawancara terhadap mahasiswa, terhadap pihak
manajemen Business Incubator yang sudah berjalan, dan juga terutama pihak kampus yang mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan Business Incubator di kampusnya.
b. Data
sekunder adalah data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung
melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data
sekunder dapat berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang
tersusun dalam arsip (data dokumenter) baik yang dipublikasikan maupun
yang tidak dipublikasikan. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data-data yang dikumpulkan sebagai acuan penelitian antara
lain :
i. Informasi mengenai keberhasilan pelaksanaan Business Incubator di luar negeri terutama di negara-negara maju
ii. Implementasi Business Incubator di Indonesia
iii. Data laporan kegiatan dan Key Performance Indicator dari Business Incubator yang ada di Indonesia
i. Informasi mengenai keberhasilan pelaksanaan Business Incubator di luar negeri terutama di negara-negara maju
ii. Implementasi Business Incubator di Indonesia
iii. Data laporan kegiatan dan Key Performance Indicator dari Business Incubator yang ada di Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
- http://en.wikipedia.org/wiki/Sustainable_business (diakses pada 17 Maret 2014, pukul 08.00 WIB)
- http://en.wikipedia.org/wiki/Triple_bottom_line (diakses pada 17 Maret 2014, pukul 10.00 WIB)
- http://kinaraindonesia.com/bisnis-inkubator/ (diakses pada 19 Maret 2014, pukul 09.00 WIB)
- Kurniansyah, Arifandy. (2013). Rencana Bisnis Kemasan i-PACK. Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Thesis.
- Osterwalder, Alexander. Pigneur, Yves. and Tucci, C. (2005). Clarifying Business Models: Origins, Present and Future of The Concept. Communication of AIS. Page 32.
- Osterwalder, Alexander. Pigneur, Yves. (2012). Business Model Generation. Jakarta: Penerbit Elexmedia Komputindo.
- Wardhana, Lingga. Makodian, Nuraksa. (2010). Technopreneur. Jakarta: Penerbit Elexmedia Komputindo.