Senin, 16 April 2012

10 Video Most Viewed Youtube (Kejar Target 100.000 View di indonesiabelajar)

Sudah membaca tulisan saya tentang Kampus dan Produk Lokal ? Di artikel tersebut dijelaskan bagaimana perusahaan-perusahaan di luar negeri menjadi studi kasus di kampus-kampus manajemen di Indonesia. Dan juga secara tidak langsung membentuk brand awarness kita pada produk-produk luar negeri tersebut. Sayangnya tidak banyak perusahaan lokal Indonesia yang menjadi studi kasus di kampus-kampus luar negeri. Ini adalah tentang strategi marketing yang baik dan terencana.

Kembali ke judul artikel apa hubungannya antara Most Viewed Youtube dengan paragraf sebelumnya ? Youtube adalah situs gratis yang bisa diakses dimana saja, ada model bisnis tersendiri yang membuat Youtube tetap dapat memberikan layanannya secara gratis. Artis-artis luar negeri dilihat video klipnya sampai puluhan juta viewer secara gratis. Tetapi sekali berkunjung ke Indonesia tiketnya bisa mencapai jutaan per orangnya. Dan artis tersebut pun hanya konser di Jakarta saja. Ternyata Youtube pun sangat mendorong industri musik dan orang-orang luar negeri dapat memanfaatkannya dengan sangat baik. Saya kira dunia industri dan hiburan maju secara bersamaan, contoh yang paling baik adalah dari Amerika.

Kemaren malam teman saya komplain kepada saya bagaimana seharusnya mereka sekolah master memandang kehidupan sehari-hari dari sudut pandang S2, sebagai contoh teman saya sangat suka nonton pertandingan bola dari liga-liga eropa dan mengungkapkan bahwa bola adalah suatu industri, Suatu klub dipimpin oleh seorang manajer, setiap manajer dianggarkan dengan jumlah tertentu. Manajer berhak merekrut pemain yang memiliki potensi, melatihnya menjadi pemain super kemudian menjualnya ke klub lain. Para klub-klub tersebut mendapat pemasukan dari tiket penonton, iklan di baju dan di lapangan, penjualan pernak-pernik klub dan hak lisensi siaran di seluruh dunia. Kita sebagai penonton ya asik-asik saja, padahal dibaliknya adalah industri besar.

Terus mana videonya ? Baiklah berikut 10 Video Most Viewed in Youtube. Sampai bulan Maret 2012. Chart ini dapat berubah sewaktu-waktu. Selamat Menikmati :)

1. Justin Bieber - Baby ft. Ludacris; 712,600,789 views


2. Jennifer Lopez - On The Floor ft. Pitbull; 501,192,531 views


3. Shakira - Waka Waka(This Time for Africa); 451,603,556 views



4. Lady Gaga - Bad Romance; 451,120,167 views


5. Eminem - Love The Way You Lie ft. Rihanna; 437,947,726 views



6. Charlie bit my finger - again !; 426,305,215 views





7. LMFAO - Party Rock Anthem ft. Lauren Bennett, GoonRock; 390,873,446 views



8. Eminem - Not Afraid; 321,474,885 views


 9. Justin Bieber - Never Say Never ft. Jaden Smith; 304,062,562 views


10. Justin Bieber - One Time; 287,071,749 views

Finance Engineering for Entrepreneur

Bagi seorang pemimpin perusahaan kemampuan bisa membaca dan menganalisa laporan keuangan sangat diwajibkan. Begitu juga bagi seorang entrepreneur. Dengan mengetahui kondisi keuangan perusahaan seorang entrepreneur dapat menentukan kebijakan yang akan dilakukan oleh perusahaan untuk dapat terus memperoleh laba dan berkembang. Secara garis besar berikut Scope Of Work dari seseorang manajer keuangan suatu perusahaan.

Seorang manajer keuangan harus dapat mengalokasikan pendanaan untuk biaya operasional perusahaan. Bagaimana kalau dana perusahaan tidak mencukupi ? Disinilah saatnya sebuah perusahaan membutuhkan bantuan dana dari luar organisasi perusahaan. Bank adalah salah satu lembaga pendanaan yang paling sering digunakan. Bank berfungsi sebagai perantara keuangan antara nasabah yang surplus dana dan perusahaan yang defisit dana.

Meskipun bunga kredit Bank lebih besar daripada bunga kredit apabila kita bertemu seorang dengan investor ada beberapa kelebihan apabila kita menggunakan kredit dari bank antara lain dengan Bank dapat menjembatani asimetri informasi antara manajer perusahaan dengan pemilik modal (dana). Atau dengan kata lain bank sudah berpengalaman dalam memilah-milah perusahaan mana yang layak mendapatkan kredit dan yang tidak. Ini segi positif dari si pemilik dana, bagi perusahaan memiliki kredit di bank bagaikan portofolio bagi perusahaan apabila pembayaran kredit lancar maka perusahaan juga diberikan kesempatan untuk memperoleh kredit yang lebih besar dengan kata lain modal kerja perusahaan pun akan semakin membesar.

Selain dari Bank adakah pembiayaan lain ? Tentu saja. Salah satunya adalah dengan go public atau menjual saham ke masyarakat atau lebih dikenal dengan istilah IPO (Initial Public Offering). Pada saat melakukan proses IPO perusahaan dibantu oleh Underwritter untuk menjual sahamnya. Ada 2 kontrak yang disepakati oleh perusahaan dan Underwritter pertama adalah Full Commitment dimana Underwritter secara penuh bertanggung jawab atas terjualnya seluruh saham, dan Best Efforts dimana Underwritter tidak bertanggung jawab secara penuh. Tentu saja persyaratan yang sangat komplek untuk menjadi perusahaan go public. Dan tidak semua perusahaan yang melakukan IPO sukses menjual saham dengan harga yang diinginkan.


Sekian dulu sharing mengenai pengetahuan finance yang harus diketahui oleh seorang entrepreneur. Akan disambung lagi dengan materi finance yang lain.

Minggu, 15 April 2012

IT's Direct Selling

Pada kuliah Introduction to Bussines kelompok saya mendapat tugas untuk membahas tentang Direct Selling khususnya pada perusahaan kosmetik. Direct Selling adalah pemasaran dan penjualan produk, langsung kepada konsumen dan tidak dilakukan melalui lokasi retail. Yang dimaksud dengan retail disini adalah seperti toko kelontong, Alfamart, Indomart dan Modern Wholesale seperti Carrefour.

Pada awalnya saya tidak mengerti apa kelebihan dari Direct Selling dibandingkan dengan produk-produk yang dijual secara retail. Pada kuliah Operational Management baru dijelaskan bahwa distribusi biasa dapat menimbulkan masalah tersendiri dimana perusahaan harus melakukan manjemen dalam persediaan barang. Persediaan barang yang terlalu banyak di gudang tidak baik bagi keuangan perusahaan dimana seharusnya produk yang tersimpan tersebut seharusnya terus berputar menjadi pemasukan bagi perusahaan.

Permainan pihak distributor pun menjadi masalah tersendiri bagi perusahaan. Bagi perusahaan yang menjual produk-porduk yang cepat kadaluarsa seperti makanan, minuman dan obat-obatan penyimpanan terlalu lama dapat menyebabkan produk tersebut menjadi kadaluarsa sebelum sampai ke tangan customer. Untuk barang-barang elektronik seperti komputer, handphone, laptop produk ini memang tidak memiliki kadaluarsa tetapi inovasi barang-barang elektronik berkembang secara pesat. Sehingga produk yang 3 bulan tidak laku akan tergantikan dengan produk yang lebih baru dan terpaksa di retur ke perusahaan.
 
Penjualan secara Direct Selling dipilih oleh beberapa perusahaan untuk meminimalkan masalah inventori ini dan juga dengan adanya teknologi internet saat ini. Berikut beberapa perusahaan yang melakukan Direct Selling dengan menggunakan teknologi IT.

1. Dell

Michael Dell yang saat itu sedang berkuliah di University of Texas, Austin pada tahun 1984 mendirikan sebuah perusahaan PC's Limited dengan modal awal $1000. Perusahaan yang pada awalnya dijalankan di sebuah kamar asrama di Dobie Center, mempunyai tujuan awal sebagai penjual komputer IBM-compatible yang dirakit dari komponen-komponen yang telah disediakan. Michael Dell menjalani bisnisnya dengan keyakinan bahwa menjual komputer secara langsung ke konsumen dapat membantu PC's Limited lebih memahami kebutuhan konsumen dan mampu memberikan solusi efektif atas kebutuhan tersebut. Pada tahun 1989, estimasi nilai bisnis perusahaan naik dari $30 juta menjadi $80 juta yang berasal dari penawaran saham publik awal (initial public offering atau IPO) sebanyak 3,5 juta lembar saham dengan harga $8,50 per lembarnya. Kemudian pada tahun 1988 perusahaan berubah nama menjadi "Dell Computer Corporation." Pada tahun 1996, Dell mulai menjual produk melalui internet. Berikut video bagaimana komputer Dell dipesan dari website, dirakit, diinstal software, dilakukan test, di-packing kemudian dikirimkan ke customer.



2. Amazon.com

Amazon.com didirikan oleh Jeff Bezos pada tahun 1994 dan online di internet pada tahun 1995. Nama Amazon diambil dari nama sungai terbesar di dunia. Pada awalnya Amazon hanya menjual buku secara online, akhir-akhir ini amazon melakukan diversifikasi produk dengan menjual DVD, CD, MP3, Software, Video Games, Produk Elektronik, pakaian, furnitur, makanan, mainan juga perhiasan. Bahkan dengan "Fulfillment by Amazon" kita dapat menjual produk kita di Amazon. Berikut video mengenai bagaimana proses produk kita dapat dijual melalui Amazon.



3. Nulisbuku.com

Nulisbuku.com adalah layanan self publishing berbasis Print On Demand yang memungkinkan semua penulis bisa mempublikasikan karyanya, dalam genre apapun. Ide nulisbuku hadir dari kelemahan sistem penerbitan konvensional yang memiliki target penjualan tinggi membuat para penulis pemula sulit bersaing dengan para penulis best seller yang telah terjamin pangsa pasarnya. "Publish Your Dream" adalah slogan dari nulisbuku bagi mereka yang memiliki impian menerbitkan buku.

Kesuksesan Nulisbuku.com tak lepas dari kerja tim yang solid dari empat orang pendirinya, yakni Briliant Yotenega (Ega), Aulia Halimatussadiah, Oka Pratama, dan Angelina Anthony. Nulisbuku.com yang memenangkan SparxUp Award 2010 kategori Best e-commerce.

Untuk penjualan buku untuk nulisbuku-pun dilakukan secara online yaitu melalui media internet dan tidak tersedia di toko buku Gramedia dll. Dengan konsep seperti ini biaya distribusi dapat dipangkas menjadi nol rupiah ungkap Ega. Berikut video interview tim nulisbuku.com oleh TVOne.


Jadi apakah Anda tertarik untuk melakukan bisnis Direct Selling ?