Senin, 16 April 2012

Finance Engineering for Entrepreneur

Bagi seorang pemimpin perusahaan kemampuan bisa membaca dan menganalisa laporan keuangan sangat diwajibkan. Begitu juga bagi seorang entrepreneur. Dengan mengetahui kondisi keuangan perusahaan seorang entrepreneur dapat menentukan kebijakan yang akan dilakukan oleh perusahaan untuk dapat terus memperoleh laba dan berkembang. Secara garis besar berikut Scope Of Work dari seseorang manajer keuangan suatu perusahaan.

Seorang manajer keuangan harus dapat mengalokasikan pendanaan untuk biaya operasional perusahaan. Bagaimana kalau dana perusahaan tidak mencukupi ? Disinilah saatnya sebuah perusahaan membutuhkan bantuan dana dari luar organisasi perusahaan. Bank adalah salah satu lembaga pendanaan yang paling sering digunakan. Bank berfungsi sebagai perantara keuangan antara nasabah yang surplus dana dan perusahaan yang defisit dana.

Meskipun bunga kredit Bank lebih besar daripada bunga kredit apabila kita bertemu seorang dengan investor ada beberapa kelebihan apabila kita menggunakan kredit dari bank antara lain dengan Bank dapat menjembatani asimetri informasi antara manajer perusahaan dengan pemilik modal (dana). Atau dengan kata lain bank sudah berpengalaman dalam memilah-milah perusahaan mana yang layak mendapatkan kredit dan yang tidak. Ini segi positif dari si pemilik dana, bagi perusahaan memiliki kredit di bank bagaikan portofolio bagi perusahaan apabila pembayaran kredit lancar maka perusahaan juga diberikan kesempatan untuk memperoleh kredit yang lebih besar dengan kata lain modal kerja perusahaan pun akan semakin membesar.

Selain dari Bank adakah pembiayaan lain ? Tentu saja. Salah satunya adalah dengan go public atau menjual saham ke masyarakat atau lebih dikenal dengan istilah IPO (Initial Public Offering). Pada saat melakukan proses IPO perusahaan dibantu oleh Underwritter untuk menjual sahamnya. Ada 2 kontrak yang disepakati oleh perusahaan dan Underwritter pertama adalah Full Commitment dimana Underwritter secara penuh bertanggung jawab atas terjualnya seluruh saham, dan Best Efforts dimana Underwritter tidak bertanggung jawab secara penuh. Tentu saja persyaratan yang sangat komplek untuk menjadi perusahaan go public. Dan tidak semua perusahaan yang melakukan IPO sukses menjual saham dengan harga yang diinginkan.


Sekian dulu sharing mengenai pengetahuan finance yang harus diketahui oleh seorang entrepreneur. Akan disambung lagi dengan materi finance yang lain.

Tidak ada komentar: