Kamis, 31 Desember 2015

Segala Hal yang Harus Anda Ketahui Mengenai Sertifikasi, SKKNI dan MEA

Tiga atau empat tahun yang lalu saat awal-awal Floatway berdiri, banyak sekali yang menanyakan apakah setelah mengikuti training-training Floatway dapat mengikuti sertfikasi resmi yang diakui oleh pasar. Ataukah ada sertifikasi resmi yang diakui oleh semua pihak untuk profesi engineer di jaringan selular seperti drivetester, OSS, RNO dll. Secara yakin kami jawab tidak ada dan vendor-vendor besar seperti Huawei, Ericsson dan Nokia pun tidak terdapat training resmi yang dapat diakses oleh pihak publik. Tidak seperti di dunia jaringan IT dengan adanya CCNA, CCNP dll training-training jaringan seluler hanya terbatas dapat diakses oleh karyawan internal dan customer dari vendor-vendor tersebut (operator seluler). Saat itulah kami membuka kelas training 2G, 3G, 4G RNO yang bisa diikuti oleh siapa saja.

Setelah 5 tahun Floatway memberikan layanan training yang terbaik, di akhir tahun 2015 kami diundang oleh Kemnaker (Kementerian Tenaga Kerja) untuk membuat sertifikasi. Kebetulan sekali pada saat itu Kemnaker memiliki buget untuk pembuatan sertifikasi dari 9 bidang industri. Saat diundang kami bertemu dengan beberapa orang dari Industri lain antara lain dari perhotelan, otomotif, TKI dll. Dalam pertemuan tersebut kami dikenalkan dengan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) dan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia).
Dalam rapat tersebut kami dijelaskan bagaimana untuk menyusun SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), saya jelaskan dalam poin-poin berikut :
  1. SKKNI dirumuskan oleh 10 orang tim perumus. Seharusnya dapat lebih tapi budget yang disediakan oleh Kemnaker terbatas 10 orang. Tim perumus terdiri dari unsur praktisi (industri), akademisi, asosiasi dan regulator dalam hal ini regulator kita adalah Kominfo.
  2. Siklus pembuatan dan pengembangan SKKNI dijelaskan di dalam Gambar 1 dibawah. Dalam Prakonvensi dan Konvensi kami diharapkan untuk dapat mengundang pakar, unsur praktisi (industri), akademisi, asosiasi dan regulator. Untuk Prakonvensi ada 40 undangan dan Konvensi 60 undangan. Tantangan bagi tim perumus adalah disini agar peserta Konvensi dan Prakonvensi dapat mencapai kuorum karena dengan kesibukan masing-masing setiap tamu undangan sehingga belum tentu dapat hadir di tanggal yang telah ditetapkan untuk Konvensi dan Prakonvensi.Gambar 2 saat berlangsungnya Prakonvensi untuk RSKKNI Optimalisasi Jaringan Selular dan Gambar 3 saat berlangsungnya Konvensi.
    Gambar 1. Siklus Pembuatan atau Pengembangan SKKNI

    Gambar 2. Prakonvensi RSKKNI yang diadakan di Hotel Ibis Cawang pada tanggal 23 November 2015

    Gambar 3. Konvensi RSKKNI yang diadakan di Hotel Maharadja pada tanggal 19 Desember 2015
  3. Beberapa prinsip SKKNI dijelaskan dalam Gambar 4. SKKNI disini bersifat Akseptabel yang artinya dapat diterima dan digunakan oleh pemangku kepentingan, yang juga dapat diartikan SKKNI tidak boleh hanya menguntungkan pihak tertentu saja.
    Gambar 4. Prinsip Pengembangan SKKNI
  4. Kemudian yang paling menarik disini adalah kata-kata Kompetensi. Apa yang dimaksud dengan kompetensi adalah Sinergitas antara Skill, Knowledge dan Attitude dalam pelaksanaan pekerjaan. Sebelum diundang oleh Kemnaker kebetulan saya mengikuti training pembuatan SKKNI dalam training tersebut saya diajarkan oleh Ibu Woro yang sudah bersertifikasi Master Assesor. Beliau menceritakan dimana dalam pelatihan berbasis kompetensi, pelatihan memang benar-benar diajarkan bagaimana agar peserta benar-benar kompeten setelah selesai pelatihan. Misalnya dalam pelatihan pembuatan web, dalam pelatihan setiap peserta memang diharuskan untuk dapat membuat web secara individual dan belum boleh selesai dari pelatihan apabila web nya belum jadi.
    Gambar 5. Komponen Kompetensi
  5. Bagaimana membuat sebuah SKKNI? Karena SKKNI adalah standar yang digunakan dan diakui secara resmi oleh pemerintah Indonesia ada format penulisan yang harus dipatuhi secara garis besar tim perumus adalah membuat : Tujuan Utama, Fungsi Kunci, Fungsi Utama, Fungsi Dasar dan Unit-unit Kompetensi seperti ditunjukkan pada Gambar 6 dibawah. Dan contoh peta kompetensi untuk Optimalisasi Jaringan Seluler Subsistem Radio Akses berdasarkan format SKKNI ditunjukkan pada Gambar 7 dibawah. Kumpulan semua SKKNI yang sudah ditetapkan dapat dilihat di http://indonesiaskills.org
    Gambar 6. Pemetaan Kompetensi  
  6. Gambar 7. Pemetaan Kompetensi pada RSKKNI Optimalisasi Jaringan Seluler Sub Sistem Radio Akses
  7. Kemudian apa gunanya ada sertifikasi, SKKNI? Meskipun ini program resmi dari pemerintah Indonesia dan juga semua negara, masih banyak yang mempertanyakan mengenai hal ini. Tujuan sertifikasi ini antara lain adalah meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di Indonesia, mempersiapkan diri untuk menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) dan kegiatan pasar bebas lainnya, dan agar adanya link and match antara dunia pendidikan, pelatihan dan industri. Link berikut dapat menjelaskan bahwa SKKNI adalah salah satu strategi dari beberapa industri dan kementrian untuk menghadapi MEA. 
Selamat bersertifikasi!

Sabtu, 24 Oktober 2015

Seminar & Tutorial Internet of Things, Bali 2015


IEEE Telkom University & IEEE Udayana University proudly present:
“Seminar & Tutorial Internet of Things, Bali 2015”

For you who interested in Internet of Things Technology Development, this is the time for you to improve your skill and knowledge by joining our program. Not only that, you will meet some professional and expert engineers from around the world and there will be farewell dinner on the last day, so this is your chance to spread the world with Internet of Things Paradigm!
Start your international networking with us and enjoy the beauty of Bali!

The seminar will consist on the syllabus:

1. V2X. Opportunity & Challenge: Vehicle to Vehicle (V2V) & Vehicle to Infrastructure (V2i)
Speech by Mr. Indra Chandra Setiawan
(Manager Product Engineering at PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia)

2. 5G Technology Elements for Future Internet of Things
Speech by Mr. Lingga Wardhana
(CEO at PT. Floatway Systems)

3. Towards to Smart City Era
Speech by Mr. Soo Young Shin
(Assistant Professor, Electronic Engineering, Kumoh National Institute of Technology, South Korea)

4. E-Government: The New Regulatory Paradigm
Speech by Mr. Jayadi Jaya
(Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Bali)

And The Tutorial will consist on the syllabus:

By Mr. Satriyo Dharmanto:
1. Introduction, Why ICT is Important
2. IoT Global progress and Development
3. IoT for Green ICT Industries
4. IoT Project and Recommendation
5. 4 Disruptive Trends Changing the Future of IoT

By Mr. Ary Murti:
1. Legacy M2M Protocols for Sensor Networks, Building Automation and Home Automation
2. Legacy M2M Protocols for Utility Metering
3. The Next Generation : IP-Based Protocols
4. Key Applications of the Internet of Things

For ticket package prices, visit our website: http://iot-ieee.com/
or follow our accounts for more information:
Twitter: @IoTIEEE
IG: https://instagram.com/iotieee
Facebook: https://www.facebook.com/IoTIEEE
Line@: @iotieee
CP: Silvi Samberta (+6281214855005)

So what are you waiting for? Don't pass this lifetime opportunity to introduce yourself to bigger world of technology!
Supported by: Toyota Indonesia, IEEE Indonesia Section, IEEE Industry Application Society, and Aneka Tambang.

Rabu, 21 Oktober 2015

Tentang Zakat


A.Syarat Wajib Zakat
 
Kekayaan yang wajib dizakati, syaratnya :
1. Cukup Nisab (kuantitasnya)
2. Berlalu satu tahun (haul)
3. Milik penuh (al-Milk Tam)
4. Berkembang (an-Nama'a)
5. Lebih dari kebutuhan pokok (al-Hajatu al-Ashliyah)
6. Bebas dari hutang yang melilit

B.Macam Zakat

 
1. Zakat Fitrah

 
Besar zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5 kg makanan pokok (beras, gandum, dll). Dalam mazdhab Hanafi dinyatakan bahwa pembayaran zakat fitah dapat dilakukan dengan membayarkan harga dari makanan pokok (yaitu dalam bentuk uang).

Waktu pembayaran :
Pada waktu tenggelamnya matahari di akhir bulan Ramadhan sampai sebelum shalat Idul Fitri. Dibolehkan mendahulukan atau mempercepat pembayarannya sebelum waktu tersebut.

2. Zakat Perniagaan/Perusahaan

 
Zakat dari harta yang disiapkan untuk diperjualbelikan, baik dikerjakan oleh individu maupun oleh kelompok/syirkah (PT, CV, PD, FIRMA, dsb)

Ketentuan :
Mencapai haul, nishab senilai 85 gram emas, kadar zakatnya 2,5%.

Perhitungan {(Kekayaan barang + Uang tunai + Piutang) - (hutang + Kerugian + Pajak)} x 2,5%

3. Zakat Emas dan Perak/Perhiasan


Nisab emas sebesar 20 dinar (85 gram emas murni) dan perak sebesar 200 dirham (59 gram perak). Kadar zakat 2,5%. Zakat dikeluarkan 1 kali tiap tahun.

Perhitungan : Besar Zakat = (Total perhiasan yang dimiliki (gram) x harga perhiasan/gram) x 2,5%

4. Zakat Hadiah dan Sejenisnya

Zakat yang dikeluarkan dari harta yang diperoleh sebagai rejeki tak terduga yang tidak membutuhkan banyak usaha keras untuk mendapatkannya.

Diqiyaskan dengan zakat harta temuan (rikaz). Nisabnya sebesar 85 gram emas dengan kadar zakat 20%. Dikeluarkan ketika mendapatkan harta tersebut setelah dikurangi pajak atau biaya lainnya.

C.Fidyah
 

Ketentuan :
Fidyah adalah memberikan shodaqoh berupa makanan kepada orang miskin dengan ukuran 1 (satu) mud (750 gram/7.5 ons), sebagai pengganti 1 hari puasa yang ditinggalkan.

Yang wajib mengeluarkan Fidyah :
1. Wanita hamil atau menyusui
2. Orang tua renta (laki-laki atau perempuan) yang mendapatkan kesulitan atau tidak kuat lagi berpuasa
3. Orang sakit yang tidak bisa diharapkan kesembuhannya dan tidak mampu berpuasa

Cara membayar Fidyah :
Fidyah diberikan kepada fakir miskin sesuai jumlah hari yang ditinggalkan, yaitu satu fidyah untuk satu hari untuk satu orang miskin. Misalnya kita meninggalkan puasa 20 hari, maka kita cukup membayar 20 porsi makanan kepada 20 orang miskin.


Berikut resumenya untuk pembayaran zakat :


ZAKAT
NISHAB
%
WAKTU MENUNAIKAN
Zakat Emas
85 gram
2,5%
Setelah 1 Tahun
Zakat Perak
595 gram Perak
2,5%
Setelah 1 Tahun
Zakat Perniagaan
Setara 85 gram Emas
2,5%
Setelah 1 Tahun
Zakat Tabungan / Deposito
Setara 85 gram Emas
2,5%
Setelah 1 Tahun
Zakat Investasi
Setara 85 gram Emas
2,5%
Saat Menerima
Zakat Pertanian (irigasi)
Setara 653 kg Beras
5%
Saat Memanen
Zakat Pertanian (tadah hujan)
Setara 653 kg Beras
10%
Saat Memanen


Untuk harga emas update dapat dilihat di :
http://harga-emas.net/

Misalkan harga emas Rp 560.000/gram maka Nishab 85 gram setara dengan Rp 47.600.000

Dan zakat yang harus dibayarkan adalah sebesar 2,5% x Rp 47.600.000 = Rp 1.190.000

Selamat Berzakat

Referensi :
Panduan & Info Zakat & Fidyah Masjid Syuhada Kotabaru Yogyakarta

Senin, 19 Oktober 2015

RESENSI BUKU : Titian Menggapai Ekonomi Kesejahteraan, Jalan Panjang dari Bulaksumur oleh Kafe (Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi) angkatan 78




Selamat atas dilaksanakannya Munas Pertama KAFEGAMA (Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada) yang diadakan di Grha Sabha Pramana 10 Oktober 2015. Dan selamat atas terpilihnya Pak Sapto Amal Damandari, alumni 1975, sebagai Ketua Umum KAFEGAMA periode 2015-2018.

Yang menarik dari Acara Munas kemaren adalah adanya peluncuran buku Titian Menggapai Ekonomi Kesejahteraan, Jalan Panjang dari Bulaksumur yang dibuat oleh Kafe angkatan 78 (Angkatannya Pak Wihana Kirana, Dekan FEB UGM). Dalam buku ini terdapat 3 bagian yang terdiri dari 25 judul tulisan yang ditulis oleh 25 orang alumni. Bagian pertama tentang Ekonomi Kesejateraan dan Kesejahteraan Ekonomi, Bagian kedua Titian Menuju Indonesia Berkesejahteraan Berbagai Pandangan Kafe 78 dan Bagian ketiga Pengalaman dan Harapan.

Dari beberapa tulisan yang bagus-bagus tersebut ada beberapa tulisan yang menarik perhatian saya, antara lain tulisan yang berjudul "Ekonomi Kerakyatan vs Neoliberalisme" dan "A New Approach On Economics Theory."

Dalam tulisan berjudul "Ekonomi Kerakyatan vs Neoliberalisme" yang ditulis oleh Revrisond Baswir diceritakan bagaimana Neoliberalisme lahir dan bagaimana perbedaannya dibandingkan Ekonomi Kerakyatan. Neoliberalisme yang lahir di Jerman pada 1932 merupakan upaya pembaruan terhadap ajaran ekonomi pasar liberal (liberalisme) yang diperkenalkan oleh Adam Smith pada 1776. Adam Smith mengungkapkan bahwa pasar liberal (liberalisme) lebih canggih dibandingkan dengan sistem-sistem ekonomi yang lain. Menurut Smith, dalam sistem ekonomi pasar terdapat tangan gaib (the invisible hand) yang senantiasa mengatur keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Sebab itu, campur tangan negara dalam sistem ekonomi pasar tidak diperlukan sama sekali.

Dalam neoliberalisme, yang lahir sebagai reaksi terhadap terjadinya depresi besar pada 1929 itu, campur tangan negara dalam perekonomian diundang kembali, yaitu untuk menertibkan bekerjanya ekonomi pasar (Hatta, 1959). Tiga prinsip Neoliberalisme :
(1) Tujuan utama ekonomi neoliberal adalah pengembangan kebebasan individu untuk bersaing secara bebas-sempurna di pasar
(2) Kepemilikan pribadi terhadap faktor-faktor produksi diakui
(3) pembentukan harga pasar bukanlah sesuatu yang alami, melainkan hasil dari penertiban pasar yang dilakukan oleh negara melalui penertiban undang-undang (Giersch, 1961)

Dalam tulisan oleh Revrisond Baswir tersebut diungkapkan bahwa ekonomi kerakyatan pada dasarnya adalah antitesis dari neoliberalisme karena terdapat perbedaan yang mencolok diantara keduanya. Dimana dijelaskan tiga prinsip yang menjadi pedoman kerja ekonomi kerakyatan adalah sebagai berikut :
(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak harus dikuasai oleh negara
(3) Bumi, air, dan segala kekayaan yang terkandung didalamnya harus dikuasai oleh negara dan dipergunakan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat

Dalam tulisan tersebut juga disebutkan subversi-subversi atau pembelokan yang dilakukan dari zaman kolonial Belanda untuk menghambat pelaksanaan sistem ekonomi kerakyatan di Indonesia. Di akhir tulisan juga disebutkan bagaimana tindakan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang yang perlu dilakukan untuk memastikan kebangkitan kembali ekonomi kerakyatan.

Tulisan kedua yang akan saya singgung adalah tulisan berjudul "A New Approach On Economics Theory" ditulis oleh R Maryatmo memperbandingkan motivasi yang menggerakkan kegiatan ekonomi. Pertama adalah motivasi selfish yang diteorikan oleh Adam Smith. Adam Smith mengatakan bahwa jika semua orang melakukan kepentingan masing-masing (selfish), maka semua kegiatan ekonomi yakni produksi, distribusi, dan konsumsi akan berjalan dan tercapai dengan sendirinya. Jika semua orang mengejar kepentingan masing-masing, maka mekanisme pasar dan invisible hand akan berjalan dengan sendirinya.

Ada beberapa kelemahan dari mekanisme pasar bebas akibat Motivasi Selfish yang menjadi penyebab munculnya Altruisme. Antara lain adanya kasus eksternalitas. Yang disebut eksternalitas adalah ketika terjadi seseorang mengalami akibat secara positif maupun negatif, dari sesuatu yang bukan disebabkan bukan oleh perbuatannya sendiri. Sebagai contoh tetangga yang memelihara burung kenari juara. Tetangga tersebut tanpa harus bersusah payah memberi makan burung, dan membeli burung kenari dengan harga mahal setiap hari dapat menikmati suara burung kenari yang indah. Kasus lain bahwa kegiatan ekonomi tidak hanya digerakkan oleh kepentingan pribadi tetapi juga digerakkan oleh kekuatan cinta kepada orang lain, dan memberikan diri kepada orang lain. Tentu tidak mudah menjelaskan keuntungan ekonomi yang diperoleh oleh orang tua untuk bersusah payah membiayai anaknya sekolah setinggi-tingginya, dan memberi modal untuk usaha untuk masa depan mereka. Apakah ada jaminan anak-anak nanti juga akan membalas budi orang tuanya? Mengapa risiko ekonomi yang sangat besar itu diambil oleh para orang tua?

Di akhir tulisannya R Maryatmo menjelaskan bagaimana Altruisme yang bersifat kebangsaan atau demi bangsa dan negara adalah energi dan daya dorong untuk produktivitas yang menghasilkan kemakmuran bersama lebih tinggi.

Tentunya selain dua tulisan diatas masih ada tulisan-tulisan menarik lainnya buah karya Kafe 78.

oleh

Lingga Wardhana

Senin, 17 Agustus 2015

Cerita dan foto-foto Acara Halal bihalal dan Family Gathering ParaKonTel 2015

Alhamdullilah telah terlaksana acara Halal bihalal dan Family Gathering ParaKonTel 2015 di Kebun Wisata Pasir Mukti, Citeureup Bogor (www.pasirmukti.co.id).

Terima kasih kepada Pak Amir Syarif Hidayatullah yang telah mengumpulkan teman-teman Parakontel agar dapat bertemu muka dan saling bersilahturahmi. Berikut sekilas foto-foto di Acara Family Gathering kemaren.

1. Welcome Drink. Teman-teman Parakontel berdatangan dan langsung saling memperkenalkan diri. Oleh EO Tiraz travel kami disuguhi minuman jeruk cuy yang menyegarkan asli petikan dari pasir mukti sendiri.





2. Persiapan keliling kebun. Teman-teman EO memberikan perkenalan dan memberikan games tepuk. Tepuk satu plok-plok plok-plok-plok (Seperti tepuk Indonesia plok-plok plok-plok-plok). Tepuk dua plok-plok plok-plok-ngik. Tepuk tiga plok-plok plok-plok-hwaaa. Masih inget kan teman-teman


  
3. Berkeliling Kebun. Selanjutnya acara mengelilingi Kebun seluas 15 hektar tapi ya kita-kita cuma beberapa kilometer hehe. Disela-sela perjalanan kita sempatkan untuk berfoto bersama.




4. Lomba-lomba. Setelah cape berkeliling kita dipaksa untuk ikut lomba-lomba. Ada berbagai macam ada lomba balap karung, lomba bakiak dan yang paling seru lomba tarik tambang.


Bro Isybel sampe salto gini :D







5. Makan Siang, Ramah Tamah dan Pembagian Doorprize. Setelah cape tapi bergembira mengikuti lomba-lomba kita lanjutkan dengan acara Makan Siang, perkenalan tiap peserta dan acara yang ditunggu-tunggu yaitu pembagian Doorprize. Tebak siapa yang dapat satu buah laptop dari Kang Asep...

6. Foto Bersama. Acara ditutup dengan foto bersama. Dimulai dari para Sponsor terimakasih kepada


Floatway Systems: Discount IDR 10K utk 100 Pendaftar Pertama - juga mensponsori 5 Buah DoorPrize dan 2 Buah Buku
Nadinatrans: Discount IDR 10K utk 100 Pendaftar Pertama  
My Little-Akhwat: 7 buah Door Prize Pakaian Muslim Anak
Belsistem Integrasi Indonesia: 1 TV 19inch dan 2 HP Android
Daffakhaulah.com: 1 Unit Laptop x201 Core i5 seharga 3.3Jt (plus Discount 300Rb bagi peserta yg akan beli laptop di lokasi)
TokoTelco.com: Support 8 doorprize voucher Carrefour @250Rb
Enetwoq: Support 5 doorprize @400Rb

Sampai Jumpa di Acara ParaKonTel Gathering Tahun depan...

Minggu, 01 Februari 2015

4G ExcelBook



Untuk link download File Excel disini

Selasa, 27 Januari 2015

4G Intensive Course - LTE Basic Principles & RF Planning - Drivetest & RF Optimization - LTE Interworking & Interconnection

Inline image 2

4G LTE BASIC PRINCIPLES & RF PLANNING                                          
 

VENUE 14 & 15 FEBRUARY 2015                         
PLACE FLOATWAY LEARNING CENTER JAKARTA            
TRAINER PROFESSOR MUDRIK ALAYDRUS & LINGGA WARDHANA, ST, MBA
TRAINING PRICE IDR 2.500.000                                        

About This Training :

 
This training explain basic principles of LTE Air Interface, LTE Physical Layer and Digital Modulation. It will also explain detail concept about OFDMA and SC-FDMA. In RF Planning Session this course will presents differences between 2G, 3G and 4G, network architecture and their radio technology. It will explained about coverage and capacity planning depends on LTE RF deployment strategy.

Syllabus :

Day 1
4G LTE Basic Priciples
Challenges to Modern Wireless Communication
Concept of Air Interface
LTE Physical Layer
Digital Modulation

OFDMA and SC-FDMA

Day 2
4G LTE RF Planning
Radio Cellular Technology
Network Architecture
Cellular Frequency Allocation
DL Peak Rate
UL Peak Rate
Coverage Planning
Capacity Planning
Deployment Strategy

4G LTE DRIVETEST & RF OPTIMIZATION 

                                         
VENUE 21 & 22 FEBRUARY 2015                         
PLACE FLOATWAY LEARNING CENTER JAKARTA            
TRAINER JONNY GIFFLY & RAY KHASTUR
TRAINING PRICE IDR 2.500.000

About This Training :

 
This course teaches how to monitor performance of the LTE Radio Access Network. It talks about the Key Performance Indicators (KPI) that should be used. In this course students will be introduced to the LTE radio network analysis and associated KPI formulas. They will be guided through LTE system statistics, operational measurements, data field examples, and key performance indicator and measurement. Furthermore LTE optimized field tools and how to examine LTE message/events records will be introduced. It also presents about RF Configuration Parameters, Drivetest in LTE, Key Performance Indicator and Self Optimization Networks.
                                  
Syllabus :

Day 3
4G LTE Drivetest

LTE Drive test Basic knowledge
Drive test Tools Introduction
Onsite hardware Introduction
LTE Drive test RF Parameter

LTE Drive test step & Procedure
Accessibility test
Retainability test
Throughput test
Test plan creation

LTE Drive test on field
Single site verification test
Cluster drive test

LTE Drive test reporting

Day 4
4G LTE RF OPTIMIZATION

Configuration Parameters
PCI Planning
PRACH Planning

RF Operational Parameters
Cell Search Parameter
Handover in LTE networks
Power Control Overview

KPI in LTE Network
Accessibility, Retainability & Mobility

LTE Feature Performance
Beamforming
IRC
Comparison Static ICIC and Dynamic ICIC
Self Optimization Network : AMR
Self Optimization Network : CSFB

4G LTE INTERWORKING & INTERCONNECTION                            

VENUE 28 FEBRUARY & 1 MARCH 2015                         
PLACE FLOATWAY LEARNING CENTER JAKARTA             
TRAINER ILMA PRATIDINA
TRAINING PRICE IDR 2.500.000

About This Training :

The major focus of this course is the interworking between LTE with 2G, 3G, CDMA, 1xEV-DO and also with non 3GPP technology. The course begins with a brief overview of 2G, 3G, CDMA, LTE, Wifi architectures and requirements for interworking. The building blocks that support interworking between LTE and  2G, 3G, CDMA and also with non 3GPP technology are discussed in detail, including the new interfaces, hybrid device capabilities, and radio/core mechanism. Different interworking/mobility scenarios are listed and detail message flows are given.

DAY 5
1. LTE Network Architecture
a.System Architecture Evolution (SAE)
b.Network Architecture and Interfaces
c.SAE nodes (e.g. HSS, MME, S-GW, P-GW, PCRF) and fuctions

2. LTE Interworking
a.Interworking with GSM (2G)
b.Interworking with UMTS (3G)
c.Interworking with CDMA
d.Interworking with 1xEV-DO
e.Interworking with non 3GPP technology (Wifi)
f.Deployment Considerations

3. LTE Idle Mobility (events and related parameter)
a.Cell Selection
b.Cell Reselection with GSM (2G)
c.Cell Reselection with UMTS (3G)
d.Cell Reselection with CDMA
e.Cell Reselection with 1xEV-DO
f.Tracking and Routing Area Update
g.Paging Operation

DAY 6
4.IMS in LTE Networks
a.IMS Network Architecture
b.End-to-end signalling and traffic flow
c.VoIP and IMS Protocols
d.IMS - PSTN interworking

5. Voice Support in LTE
a.CS-Fallback
b.VoLTE
c.SR-VCC (Single Radio Voice Call Continuity)
d.Support for SMS

6. LTE Handover (events and related parameter)
a.X2-based handover
b.S1-based handover
c.Inter-RAT handover with GSM (2G)
d.Inter-RAT handover with UMTS (3G)
e.Inter-RAT handover with CDMA
f.Inter-RAT handover with 1xEV-DO
g.Seamless Mobility with non 3GPP technology (Wifi)

DUAL PROGRAM DISCOUNT IDR 4.500.000
TRIPLE PROGRAM DISCOUNT IDR 6.000.000
REGISTRATION AHMAD YAZID              
PHONE +6285878909415                      
EMAIL contact@floatway.com