Batik menjadi trend saat ini. Bahkan berbagai institusi dan kantor membiasakan memakai Batik setiap hari Jumat. Tetapi banyak orang yang belum mengetahui bagaimana merawat batik dengan benar. Berikut tips-tips untuk merawat Batik :
- Kain batik akan lebih awet jika sering dikeluarkan untuk diangin-anginkan agar terhindar dari jamur.
- Gunakan "lerak" untuk mencuci batik dengan cara mencampurkan lerak dalam air hangat kuku. Kemudian rendam kain batik tersebut.
- Batik dapat juga di cuci dengan "Daun Dilem" yang dapat juga berfungsi seperti lerak dan mencegah binatang-binatang kecil yang merusak jaringan kain.
- Setelah dicuci kain batik diangin-anginkan di tempat yang teduh, jangan dijemur langsung di bawah sinar matahari karena dapat merusak warna batik.
- Jemur kain batik secara rapih agar bila kering tidak perlu disetrika.
- Kain batik dapat juga di "ratus" dengan cara diasapi dengan dupa ratus selama 1-3 jam. Fungsi ratus untuk memberikan aroma wangi pada kain batik.
- Kain yang sudah kering dapat disimpan dalam almari yang telah diberi seikat akar wangi.
|
Lerak |
|
Akar Wangi |
Sumber : Batik Jogja Motif Sejagad "Sewu Seno," Batik Margaria Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar