Minggu, 21 Desember 2014

Lingga's Hotel Vacation

Hari ini saya ingin cerita tentang pengalaman-pengalaman menginap di beberapa Hotel di Indonesia. Saya akan cerita untuk hotel-hotel yang ada foto asli dari saya saja. Dan nggak akan ambil dari internet tapi saya yang akan memberikannya ke internet. Jadi sekali-sekali kitalah yang jadi produsen bukan konsumen terus. Cerita ini tidak akan urut time framenya jadi urutannya ketemu gambar, saya upload dan akan saya ceritakan di kegiatan di balik Hotel itu semua. 

Pertama adalah gambar mengenai koleksi sabun dan fasilitas dari Hotel. Jadi memang kalau ke Hotel saya menghemat sabun pemberian dari Hotel dengan tidak mandi :) eh salah dengan membawa sabun sendiri dari rumah. Dan mengkoleksi sabun tadi alhasil koleksi saya sudah sebanyak stoples besar. Koleksi ini terinspirasi dari om saya yang memang waktu mudanya mengkoleksi sabun hotel. Mudah-mudahan koleksi saya lebih banyak dan lebih ciamik ya om.



Kedua adalah Wisma di Corporate University PT Telkom di Gegerkalong. Waktu itu kami diundang oleh PT Telkom untuk memberikan training mengenai Transmission Design with Pathloss. Menginap di wisma ini tidak perlu menyalakan AC karena hawanya sudah dingin brrr. Dan waktu itu waktu puasa. Buka puasa dan sahur semuanya disediakan oleh pengelola Wisma dengan masakan-masakan khas Indonesia. Dan enaknya wisma ini adalah sangat dekat dengan Masjid Corpu tinggal berjalan beberapa menit. Kegiatan di Bandung kami tutup dengan menyantap Soerabi Bandung.





Ketiga Hotel Salak di Bogor. Waktu itu kita diundang oleh Kemenkominfo untuk melakukan bimbingan teknis mengenai 4G. Acaranya waktu itu di Hotel Salak Bogor yang berada di depan Kebun Raya Bogor. Saya berangkat ke Bogor dengan Pak Fazri Pohan dan kami menyempatkan diri untuk kepuncak mumpung nggak macet.






Keempat Hotel Pullman. Sayangnya saya tidak menginap disini. Waktu itu saya mengantarkan teman istri saya yang akan menghadiri seminar Jantung di Harapan Kita. Hotel ini letaknya menyambung dengan Central Park. Dan kalau dilihat dari interiornya sepertinya kontemporer modern dengan kamar mandi tembus pandang yang berada di tengah-tengah kamar. 








Kelima adalah Menara Peninsula. Waktu itu saya menginap disini bersama istri saya masih dalam rangka seminar Jantung di Harapan Kita. Ternyata kita dapat kamar yang sangat besar dengan ruang tamu dan dua kamar mandi dan dua TV. Alhamdullilah..






Keenam adalah Grand Ina Kuta Bali. Dari namanya saja kita tau posisi letaknya tepat di pinggiran Kuta Bali. Setelah terakhir kali tahun 2007 menginjak ke Bali baru 7 tahun setelahnya yaitu tahun 2014 saya menginjakkan kaki lagi di Kuta Bali. Waktu ini saya ke Bali karena sebagai Panitia di ApWiMob 2014 yang diadakan oleh IEEE. Acaranya sangat luar biasa, hotelnya juga luar biasa. Saat breakfast Anda akan merasakan deburan ombak di pagi hari yang luar biasa. Sayangnya saya nggak bisa berlama-lama di Bali waktu itu. 






Ketujuh adalah Hotel Manhattan. Hotel ini berada dekat dengan Ambassador dan ITC kuningan jadi cocok untuk jalan-jalan di tengah kota Jakarta. Tapi sayangnya penataan kamarnya kurang bagus karena seperti banyak sekali ruangan yang kosong. Ada jendela yang besar sekali tetapi minim furniture. Yang kami senangi adalah bath-up nya yang besar. Kebetulan saya bersama dengan istri saya yang sedang menghadiri seminar di Ritz Carlton.




Kedelapan adalah the most prestigious Hotel di Jakarta yaitu Hotel Ritz Carlton. Saat memasuki hotel ini desain kamarnya sangat luar biasa. Layar TV nya  besar. Ada sofa dan banyak kursi. Pemandangannya sangat luar biasa dan kamar mandinya juga luar biasa. Saat sarapan kita bisa memilih beberapa jenis omelet. Salah satunya Italian Omelet seperti gambar dibawah. 








Tidak ada komentar: