Akuntansi
sering mengacu pada “bahasa bisnis” karena dapat mengkomunikasikan posisi
keuangan dan prestasi pemangku kebijakan (stakeholders) pada
suatu perusahaan. Akuntansi adalah
mekanisme yang digunakan para wiraswasta untuk mengawasi status dan kemajuan
operasi perusahaan. Akuntansi juga membantu suatu perusahaan untuk dapat
memiliki laporan keuangan secara teratur dan terstruktur demi memenuhi
kebutuhan berbagai pihak seperti investor, kreditor, penyedia barang (suppliers), petugas pajak dan pemilik
perusahaan sendiri. Semua bank memerlukan pernyataan untuk menilai kredit
perusahaan sebelum memberi pinjaman uang. Investor akan meminta pernyataan
keuangan untuk dapat memperhitungkan nilai investasi yang akan dilakukan. Para
petugas pajak akan memeriksa buku-buku dan catatan keuangan perusahaan dalam
rangka pemeriksaan pajak.
Akuntansi yang dilakukan secara
baik dan benar memberi wiraswasta kemungkinan untuk menerima pemasukan dan
pembayaran hutang seperti membayar penyedia barang untuk barang yang sudah
dibeli, dan untuk membayar hal-hal lain seperti gaji, pajak, dan kewajiban
lainnya. Keluasaan, jenis
dan kualitas sistem
akutansi yang dibutuhkan sebuah perusahaan tergantung pada dasar dan berapa
besar transaksi yang dibuat, dan juga cara transaksi tersebut diselesaikan.
Misalnya, jika produk yang dijual
dengan dasar uang tunai, atau pembayaran pada waktu penerimaan barang, maka
wiraswasta tidak harus mempunyai sistem akuntansi yang melacak catatan
pemasukan (accounts receivable).
Tetapi jika produknya dijual dengan dasar kredit yang akan di bayar oleh
konsumer pada
waktu yang akan datang, maka sistem akutansinya harus bisa melacak jumlah
hutang konsumen. Sama halnya, jika
perusahaan membeli barang dari penyedia dengan dasar kredit maka sistem akuntansinya
harus mempunyai pelacak catatan keluaran (accounts
payable), jumlahnya dan kapan harus dibayarkan.
Catatan pengeluaran yang baik
membuat wiraswasta mendapatkan kredit yang baik dengan penyedia seperti
bank dan
kreditor
lainnya, dan dengan itu wiraswasta diperbolehkan mendapatkan uang kontan hingga
jatuh tempo pembayaran. Akuntansi yang benar juga membantu wiraswasta
mengetahui aktiva yang dimiliki seperti properti, peralatan, dan inventaris.
Sebagai contoh, jika perusahaan dapat menjual produknya dengan baik, maka dapat
diketahui barang kuantitas barang yang tersedia di gudang dan harga
masing-masing produk karena sudah memiliki catatan inventaris yang lengkap.
Salah satu hal penting yang
dibutuhkan untuk perusahaan yang sukses adalah pengelolaan pemasukan dan
pengeluaran uang (cash flow management).
Pengelolaan ini tidak terwujud secara efektif jika tidak disertai dengan
akuntansi yang baik. Jika tidak ada pengelolaan uang, suatu perusahaan tidak
akan hidup lama. Akuntansi yang baik akan membantu wiraswasta mengenali sumber
dan penggunaan dana, dan kapan uang akan berpindah tangan. Tanpa akuntansi,
wiraswasta beresiko tinggi mengalami kejatuhan aliran dana (cash flow) yang akhirnya akan bermasalah
dengan pencairan uang, pembrosan uang, dan akhirnya kehilangan kesempatan.
Akuntansi akan membantu
wiraswasta merencanakan masa depan perusahaan, mempersiapkan pertumbuhan dan
perluasan. Ketika bisnis usaha mulai berkembang dan bertumbuh, transaksi akan
lebih besar dan lebih rumit, oleh karena itu perusahaan tersebut akan
membutuhkan suatu sistem akuntansi, kebijakan laporan keuangan dan juga laporan
pajak yang lebih maju.
Tetapi ada
beberapa aset perusahaan yang tidak dapat terukur dalam akutansi. Aset ini
disebut sebagai intangible asset yang
termasuk di dalam intangible asset
diantaranya adalah paten, trademark, merk, kemampuan manajerial dan juga
reputasi perusahaan. Dimana hal-hal tersebut sebenarnya sangat valuable bagi
perushaan. Hal-hal inilah yang menyebabkan sebuah perusahaan dapat berharga
berlipat-lipat lebih mahal daripada nilai yang tercantum dalam laporan
akutansi.
Untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, akan sangat baik bagi wiraswasta mencari bantuan dari para penyedia
jasa seperti akuntan, konsultan pajak dan konsultaan manajemen.
Ditulis ulang dari The Entrepreneur's Primer : An Introduction to the Professional Services You Need to Help Grow Your Business oleh AmCham Indonesia
Ditulis ulang dari The Entrepreneur's Primer : An Introduction to the Professional Services You Need to Help Grow Your Business oleh AmCham Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar