Rabu, 25 Januari 2012

Bank bagi Entrepreneur




Manfaat Bank

Bank dapat membantu Anda mengelola uang Anda dengan cara yang lebih aman dan dengan pertimbangan lebih dari sekedar tabungan informal dan layanan pinjaman yang mungkin sudah anda kenali dengan baik. Berikut adalah beberapa alasannya :
  • Sebagai peminjam, Anda akan memiliki beberapa pilihan produk pinjaman untuk dipilih.
  • Dengan meminjam dari Bank anda dapat membangun sebuah jejak kredit resmi yang diakui secara lebih luas dibandingkan dengan pengalaman kredit dari pemberi pinjaman informal.
  • Sebagai orang yang menyimpan uangnya di Bank, anda dapat menikmati keamanan yang ditawarkan oleh Bank sementara itu tabungan anda juga bertambah dengan adanya bunga.
  • Pemilihan beberapa akun memungkinkan anda untuk mengelola tabungan dengan tujuan yang berbeda secara bersamaan.
  • Menggunakan sarana bank memaksakan disiplin yang sulit untuk dipertahankan ketika anda mencoba untuk menabungnya dirumah.
  • Menyimpan di bank menjadikan uang Anda diluar jangkauan orang lain yang bisa menekan anda untuk menghabiskannya atau yang akan tergoda untuk menghabiskannya sendiri.
  • Bank diatur oleh peraturan sehingga meminimalkan resiko anda dalam menyimpan dana Anda di mereka.
Semua pengusaha akan mencapai sebuah titik dalam bisnis mereka ketika mereka akan ingin mendapatkan modal dalam bentuk pinjaman. Apakah untuk Start-up atau ekspansi, untuk  pembelian peralatan, bahan baku atau modal operasi sederhana, akan lebih menguntungkan bagi bisnis untuk mendapatkan suntikan jumlah uang tunai yang jauh lebih besar dari biasanya. Ketika mempertimbangkan untuk mengambil pinjaman bisnis, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Kredit dapat menjadi darah sumber kehidupan usaha kecil tapi juga menjadi penyebab kegagalan usaha apabila kredit tidak digunakan secara bijaksana.

Saran Mengenai Bank dan Perihal keuangan terkait bagi Pengusaha

Berikut adalah beberapa tips umum untuk secara efektif menggunakan dan mengelola kredit dalam bisnis Anda:

1. Lakukan Pencatatan yang Baik.
Sangat penting untuk terus memantau seberapa besar hutang Anda pada kartu kredit, pinjaman bank, hipotek dan setiap hutang lainnya. Catatan yang baik membantu Anda memastikan bahwa anda tidak mengambil utang lebih dari yang dapat Anda bayarkan dengan nyaman.


2. Jangan Mencampurkan Biaya Pribadi dengan Bisnis.
Cara terbaik untuk memisahkan biaya bisnis dengan biaya pribadi adalah dengan mendapatkan kartu kredit dan pinjaman yang hanya di gunakan untuk tujuan bisnis. Ini juga akan membuat segalanya lebih mudah pada saat pelaporan pajak.



3. Jangan Mengulur Waktu.
Awasi secara hati-hati utang bisnis anda. Pastikan bahwa utang anda tetap dalam tingkat yang dapat ditangani dengan perbandingan yang relatif terhadap aset dan Kas anda keseluruhan.

4. Anggarkan Dengan Hati-hati
Penggunaan kredit secara hati-hati dan membutuhkan anggaran yang akurat. Mengambil utang lebih biasanya berarti membayar cicilan bulanan yang lebih tinggi, dan penganggaran yang tepat dan membantu akan membantu anda mengantisipasi dan merencanakan pembayaran bulanan Anda.

5. Monitor Suku Bunga
Berhati-hatilah dalam mencari pinjaman dan fasilitas hutang yg lain untuk mendapatkan suku bunga serendah mungkin. Hal ini akan mengurangi biaya kredit dan membantu menjaga pembayaran Anda dalam batas-batas yang bisa dikelola.

6. Selalu Lakukan Pembayaran Tepat Waktu.
Pembayaran yang terlambat tidak hanya akan merusak  jejak kredit anda, ini juga dapat menempatkan anda dalam status gagal bayar pada beberapa jenis pinjaman. Hal ini akan membatasi pilihan anda untuk memilih pemberi pinjaman dimasa yang akan datang. Untuk menghindari masalah ini, selalu melakukan pembayaran tepat waktu.

Ditulis ulang dari The Entrepreneur's Primer : An Introduction to the Professional Services You Need to Help Grow Your Business oleh AmCham Indonesia

Tidak ada komentar: