Apakah yang membuat perusahaan bertahan (berkembang) dalam jangka waktu lama? Salah satu jawabannya adalah inovasi. Ada faktor lain yang mendukung juga yaitu strategi. Keduanya dapat menjadi sebuah hal yang tidak terpisahkan atau inovasi adalah bagian dari strategi perusahaan. Pada artikel ini kita akan menitik beratkan pembahasan mengenai inovasi.
Apabila kita ditanya mengenai inovasi, pikiran kita paling tidak tertuju pada inovasi produk. Padahal segi inovasi tidak hanya melulu masalah produk ada juga inovasi di sisi material dimana dengan inovasi ini harga pokok produksi (HPP) bisa diminalisir dan keuntungan naik, di sisi lain ada inovasi yang bisa kita lakukan di sisi operasi sehingga berimplikasi juga pada menurunnya harga pokok produksi. Inovasi bisa juga dilakukan di sisi marketing sehingga penjualan meningkat, dengan penjualan yang meningkat keuntungan perusahaan pun meningkat. Kesimpulannya inovasi perusahaan dapat dilakukan di semua bagian tidak hanya di sisi produk tetapi juga di sisi material, sisi operasi, marketing dan distribusi.
Inovasi Produk
Bagaimana strategi inovasi produk dilakukan? Kapan sebaiknya kita melakukan inovasi produk? Untuk menjawab pertanyaan ini kita bisa mengacu pada Product Life Cycle (PLC). Pada PLC terlihat bahwa sebuah produk memiliki siklus hidup layaknya seorang manusia yaitu pada masa "Introduction" masa-masa awal kemunculan produk, masa "Growth" masa-masa dimana customer mulai banyak, masa "Maturity" masa-masa perusahaan mendapatkan banyak keuntungan dan masa "Decline" masa inilah yang tepat untuk meluncurkan produk baru sehingga PLC akan berulang lagi.
Tetapi tidak semua perusahaan meluncurkan produk baru disaat "Decline" banyak juga perusahaan-perusahaan yang memunculkan inovasi produk baru disaat produk yang sebelumnya di masa "Maturity." Hal ini biasanya dilakukan oleh produk-produk teknologi. Contohnya perusahaan Apple : saat iPhone masih mengalami kejayaan Apple dengan berani mengeluarkan produk iPad.
Berikut beberapa PLC pattern yang umum di dunia bisnis.
So lakukan review pada produk perusahaan Anda jika "Decline" segera luncurkan produk baru yang inovatif. Next artikel kita akan membahas bagaimana strategi dapat membuat perusahaan tetap bertahan bahkan bertambah besar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar