Rabu, 17 September 2008

Entrepreneur : Google Story

Teknologi Mesin Pencari

Bagi pengguna internet siapa yang tidak mengenal Google? Google menjadi situs wajib pertama yang dituju bagi pengguna internet untuk mencari informasi di dunia maya. Google adalah sebuah situs pencari yang memberikan kualitas pencarian paling baik bagi penggunanya.

Google menjadi salah satu perusahaan terkaya di Amerika Serikat bidang Teknologi Informasi. Bagaimana mereka bisa kaya? Itulah mungkin yang terbesit dalam benak kita. Untuk mencari informasi melalui situs Google kita tidak diwajibkan membayar sepeser pun. Lalu siapa yang membayar mereka? Bahkan kita merasa tidak tahu sama sekali bagaimana mereka menghasilkan uang. Tapi kenyataannya mereka adalah mesin uang. Dan pendiri google tahu benar bagaimana mereka dapat menghasilkan uang dan menjadi bisnis ICT yang paling populer saat ini.

History Munculnya Google

Dimulai pada pertengahan 1990-an ketika dua mahasiswa Phd Stanford University bidang ilmu komputer, Sergey Brin dan Larry Page, makin frustasi setiap menggunakan Altavista, mesin pencari terbaik kala itu. Meskipun kinerjanya cukup baik dalam menjelajah internet, ia buruk sekali dalam memeringkat hasil pencarian. Hennessy, Professor mereka, juga mengalami hal yang sama. Hennessy ingat pernah mendengar bahwa dikampusnya ada mahasiswa yang menemukan sebuah mesin pencari. Menggunakan sebuah rumus matematika baru yang dikenal sebagai Page Rank, mereka berhasil menemukan sebuah cara baru yang memungkinkan pengguna mendapatkan hasil pencarian paling penting dalam sekejap mata.

Brin dan Page tahu benar penemuan metode mereka dalam memeringkat hasil pencarian dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi pengguna internet. Dalam kurun waktu hanya lima tahun Brin dan Page telah mengambil sebuah proyek penelitian pasasarjana dan mengubahnya menjadi sebuah usaha bernilai multimiliar dolar dengan jangkauan sampai seluruh dunia.

Page mempunyai teori menghitung jumlah link yang menuju ke sebuah situs web merupakan satu cara untuk memeringkat popularitas situs bersangkutan. Karya tulis para pemenang Hadiah Nobel umumnya telah dirujuk bsekitar 10.000 penulis makalah lain. Prinsip yang sama dapat diperlakukan untuk situs web. Untuk sederhananya, situs-situs yang lebih banyak dirujuk boleh dianggap lebih penting daripada situs-situs yang lebih sedikit dirujuk.
Setiap kali kita mencari melalui situs Google dengan memasukkan lebih dari satu kata, kami memeperhitungkan jarak antar kata-kata tersebut (di suatu halaman web). Untuk itu itu Google membuat sebuah perangkat lunak canggih yang diturunkan dari serangkaian persamaan matematika.

Menurut Page untuk mendapatkan komputasi yang cepat mandapatkan hasil pencarian maka ia mendapatkan gagasan gila untuk mendownload seluruh web ke dalam komputernya. Dia berkata kepada pembimbing penelitiannya bahwa hanya memerlukan satu minggu untuk mendownload seluruh web ke komputernya. Selewat satu tahun kemudian, atau sekitar itu, dia hanya berhasil mendonload sebagian. ”Kita harus mencoba sesuatu yang tak akan dikerjakan oleh kebanyakan orang” kata Page.

Sergey mulai membantu Page karena ia tertarik dengan penghimpunan data dan menjadikannya informasi bermakna. Mereka menekankan prinsip yang sangat penting bahwa ilham tetap menuntut kita bekerja keras sampai berkeringat.

Dalam waktu singkat mereka berhasil melakukan 10.000 pencarian dalam sehari di Stanford. Maka mereka duduk di ruang kerja mereka memandangi mesin-mesin itu sambil berkata, ”Ini batas kemampuan pencarian yang bisa kita kerjakan, jadi kita memerlukan komputer lebih banyak”

Bagaimana Google mendapatkan uang?

Google dibayar untuk setiap pencarian yang terjadi, kebanyakan melalui pemasangan iklan. Orang membayar untuk beriklan. Kami beruntung sekali karena telah memilih menampilkan iklan yang dikaitkan dengan pencarian alih-alih menampilkan flash banner ads. Itu memudahkan kami menghadirkan mesin pencari terbaik. Kami juga dibayar oleh perusahaan-perusahaan lain semisal AOL, yang menggunakan mesin pencari kami.

Pesaing Google pada awalnya adalah Excite, Altavista dan lain-lain. Dahulu mereka tak terlalu fokus pada pencarian, maka kami tak terlalu kesulitan sebagaimana dugaan semula.
Pada tanggal 19 Agustus 2004, Google mulai go public dengan ritual penawaran saham perdana yang diluar kelaziman. Dengan harga 85 dolar per saham, yang menghasilkan hampir dua miliar dolar, ini merupakan IPO paling besar yang pernah ditawarkan untuk sebuah teknologi. Dalam waktu kurang dari setahun, harga sahamnya meroket sampai lebih dari 300 dolar per saham, menjadikannya tanpa tandingan baik sebagai sebuah mesin uang maupun sebagai sebuah pusat teknologi.

Dalam waktu tujuh tahun setelah Google didirikan tahun 1998, harga saham Microsoft tidak mengalami kenaikan sama sekali . Sedangkan dalam kurun waktu yang sama, nilai pasar Google naik pesat menjadi lebih dari 80 miliar dolar. Potensi Google tampaknya lebih besar dibanding potensi perusahaan-perusahaan yang pernah menjadi ikon sebelumnya. Selama sekian dasawarsa, serangkaian teknologi telah digelar di ajang ini, tiap gelombang yang datang selalu lebih dahsyat daripada sebelumnya. Berpuluh tahun yang lalu IBM dan mainframe memecahkan masalah pengolahan data untuk perusahaan-perusahaan besar. Setelah itu datang intel dan microsoft, yang sama-sama memberikan sumbangan sangat besar kepada dunia komputer pribadi (PC) yang memungkinkan komputer terjangkau oleh perusahaan-perusahaan lebih kecil bahkan perorangan, dan akhirnya membuat industri PC berhasil melompat jauh dengan penetrasi dan profitabilitas lebih besar dibandingkan industri mainframe. Kini internet, yang bermula dari sebuah proyek Departemen Pertahanan Amerika Serikat, telah muncul sebagai panggung dengan banyak pilihan, menghadirkan Amazon, Yahoo, ebay dan Google di barisan terdepan. Google meraup dolar dari pemasangan iklan yang terarah (targeted advertising).

Dalam kurun waktu hanya lima tahun Brin dan Page telah mengambil sebuah proyek penelitian pascasarjana dan mengubahnya menjadi sebuah usaha bernilai multimiliar dolar dengan jangkauan sampai seluruh dunia. Page pernah berkata bahwa ia mendapatkan gagsan gila sewaktu ia ingin mendownload seleuruh web ke dalam komputernya. Ia sesumbar kepada pembimbingnya bahewa itu hanya memerlukan waktu satu minggu. Selewat satu tahun kemudian, atau sekitar itu, saya hanya bberhasil mendownload sebagian. ”Kita harus mencoba sesuatu yang tak akan dikerjakan oleh kebanyakan orang”. Sergey mulai membantunya karena ia tertarik dengan penghimpunan data dan menjadikannya informasi bermakna. ”Ia menekankan prinsip sangat penting ini : ilham tetap menuntut kita bekerja keras sampai berkeringat”.

Dalam waktu singkat kami berhasil melakukan 10.000 pencarian dalam sehari di Stanford. Maka kami duduk di ruang kerja sambil memandangi mesin-mesin itu lalu berkata ”Ini batas kemampuan pencarian yang bisa kita kerjakan, jadi kita memerlukan komputer lebih banyak”. Secara keseluruhan sejarah kami seperti itu kami selalu memerlukan komputer lebih banyak.

”Google dibayar untuk setiap pencarian yang terjadi, kurang lebih demikian, kebanyakan melalui pemasangan iklan. Orang membayar untuk beriklan. Kami beruntung sekali karena telah memilih menampilkan iklan yang dikaitkan dengan pencarian alih-alih menampilkan flash banner ads. Itu memudahkan kami menghadirkan mesin pencari terbaik. Kami juga dibayar oleh perusahaan-perusahaan lain, misalnya AOL, yang menggunakan mesin pencari kami.

Page mempunyai teori. Menghitung jumlah link yang menuju ke sebuah situs web merupakan satu cara untuk memringkat popularitas situs bersangkutan. ”Rujukan itu penting”. ”Ternyata, karya tulis para pemenang Hadiah Nobel umumnya telah dirujuk oleh sekitar 10.000 penulis makalah lain”. Prinsip yang sama dapat diperlakukan untuk situs web. Untuk sederhananya, situs-situs yang lebih banyak dirujuk boleh dianggap lebih penting daripada situs-situs yang lebih sedikit dirujuk. Kami merambah web, artinya kami menjelajah dan men-download seluruh web. Kami men-download kira-kira 100 halaman per detik. Kami menyimpan web tersebut dalam disk yang memenuhi rak di lorong. Itu pasti berguna sekali untuk riset.

Setiap kali Anda mencari dengan memasukkan lebih dari satu kata, kami memperhitungkan jarak antar kata-kata tersebut (di suatu halaman web). Untuk itu kami telah membuat sebuah perangkat lunak canggih yang diturunkan dari serangkaian perangkat lunak canggih yang diturunkan dari serangkaian persamaan matematika.

Kenyataan di dalam Google

Tidak seperti kebanyakan perusahaan, dengan eksekutif dan manager produk yang harus sibuk dahulu memikirkan mencari uang baru kemudian menciptakan produk, google adlah tempat kerja para pakar memikirkan dahulu cara memecahkan masalah; baru kemudian, setelah produk selesai, mereka boleh cemas tentang cara menjadikan produk mereka alat pencetak uang.

Google tidak bertujuan mencetak uang sebanyak mungkin dalam jangka penjek. Contoh paling jelas untuk ini adalah homepage Google. Sebuah kunjunagn singkat ke http://www.google.com/ akan menegaskan bahwa Google tidak beriklan di halaman ini, namun menghasilkan puluhan juta dolar pendapatan dan laba yang bisa memberi para pengguna pengalaman mencari bermutu tinggi.

Di google, yang lebih disukai adalah bekerja dalam kelompok-kelompok kecil tiga orang, dengan tiap orang diharapkan meluangkan 20 persen waktu mereka untuk mengeksplorasi gagasan apapun yang paling menarik bagi mereka. Penyisihan 20 persen waktu ini dipinjam dari dunia akademik, karena di perguruan tinggi tiap guru besar diberi jatah satu hari dalam seminggu untuk mengerjakan penelitian apapun yang mereka minati. Karena perusahaan ini tidak memiliki lapisan manajemen menengah (middle managament) sebagaimana lazimnya, struktur hierarki seperti pada perusahaan tradisional juga tidak ada.

Dukungan Investor pada Penelitian Kampus

Stanford, ternyata universitas ini tidak melihat pertentangan kepentingan antara kegiatan akademik dan imbalan berupa uang. Pada awalnya misi utama universitas ini adalah melatih generasi baru guru besar dan peneliti ilmiah, namun tanpa disengaja ia juga memantapkan diri sebagai inkubator bagi perusahaan yang paling sukses di dunia dalam teknologi ini, dari Hewlett-Packard hingga Sun MicroSystems (”Sun” merupakan kependekan dari Stanford University Network).

Stanford memberi kemudahan yang besar sekali kepada para mahasiswa program Ph.D – nya untuk mengerjakan proyek-proyek komersial yang berpotensi menggunakan sumberdaya universitas. Salah satu lembaganya yang disebut Office of Technology Licensing juga memperlebar cakupan perannya. Alih-alih hanya mencatat semua terobosan yang berhasil dibuat oleh para mahasiswa dan dosennya, kantor ini membantu mengurus proses paten, dan menjalin kerja sama jangka panjang yang memungkinkan sejumlah ilmuwan roket stanford meluncurkan produknya dan menjadi kaya sebagai imblan, kantor lisensi Stanford sering menerima imbalan saham dalam perusahaan teknologi baru tersebut.

Di sini orang sungguh paham bahwa kadang-kadang cara terbaik membumikan sebuah temuan bukan dengan menuliskan sebuah makalah melainkan langsung menerapkan teknologi yang anda yakini dan membuat sesuatu dengan teknologi itu. Kami berada dalam sebuah lingkunagn yang cukup dengan berjalan kaki satu atau dua kilometer bisa berbincang-bincang dengan orang yang bersedia menanamkan modal dan mempunyai banyak pengalaman dalam perkara ini.

Tak jauh dari kampus, di Sand Hill Road, sejumlah perusahaan investasi paling agresif di Amerika berani mempertaruhkan uang mereka pada perusahaan yang baru berdiri mempertaruhkan uang mereka pada perusahaan yang baru berdiri dengan imbalan saham. Perusahaan yang dikenal sebagai pemodal ventura ini berani mempertaruhkan uang mereka pada perusahaan yang baru berdiri dengan imbalan saham perusahaan dengan harapan meraup keuntungan berlimpah.
Mari kita tiru semangat mereka


Dikutip dari buku Google Story

Tidak ada komentar: