Media Elektro adalah awal mula aktivitas saya mempublikasikan tulisan ilmiah. Meskipun pengalaman ini sudah lama sekali (sewaktu kuliah di TE dulu) menerbitkan sebuah majalah adalah hal yang saya banggakan. Sewaktu kuliah, disamping aktivitas rutin mengejar IPK pentingnya berorganisasi menuntut saya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan keorganisasian kampus.
Waktu itu Media Elektro sedang "lumpuh" sudah beberapa tahun tidak menerbitkan majalah sama sekali. Padahal dana dari jurusan untuk menerbitkan majalah ada. Sedangkan sedikit mahasiswa yang mau mengurusnya, mungkin karena kewajiban tidak langsung bagi pengurus untuk menulis artikel ilmiah yang membuat para mahasiswa ogah-ogahan. Tetapi saya dan teman-teman tergugah untuk membangktkan kembali Media Elektro yang setelah beberapa lama absen sama sekali. Setelah berdiskusi bersama terkumpulah beberapa teman untuk mengurus kebangkitan kembalinya Media Elektro. They Are : me, Yoga, Muslih, Wawan dan beberapa yang lain (soalnya yang paling aktif cuma berempat yang saya sebutkan).
Terpilihlah saya sebagai pemimpin pelaksana (mungkin karena terlalu vocal di meeting pertama). Bagi saya menjadi pelaksana utama mungkin berat mungkin juga tidak karena sewaktu kuliah tidak ada yang mengejar-ngejar target nggak kaya sewaktu kerja sekarang (curhat colongan) jadi semuanya memotivasi dari diri sendiri. Bisa dibuat santai bisa nggak. Tetapi keinginan untuk terbit sangat besar. Jadi saya dan temen-temen terpacu sekali.
Jadi apa langkah pertama selanjutnya. Cari artikel. Ya cari artikel untuk mengisi di Media Elektro. Nah jadi kita menempelkan pengumuman bagi mahasiswa yang ingin menulis dipersilahkan. Juga para dosen. Tapi apa daya sedikit sekali mahasiswa yang meluangkan waktu untuk menyumbangkan tulisan. Jadinya terpaksa saya dan teman-teman Media Elektro sendiri dan juga dosen-dosen yang rajin akhirnya menjadi mayoritas kontributor tulisan di Media Elektro pertama ini. Termasuk tulisan saya yang hampir mendominasi isi majalah (hehehe). Untuk urusan desain layout saya serahkan ke Muslih (good job Muslih my friend). Artikel terkumpul, Layout ada terus oh ya kita juga keliling jogja untuk cari sponsor (untuk alumni-alumni yang udah dapet penghasilan gede-gede bisalah untuk mensponsori adik-adik tercinta kita). Artikel ada, layout beres, ada sponsor baru deh kita cetak cuma 1000 exemplar aja (dengan bantuan dari jurusan juga). Setelah masuk ke percetakan. Menunggu beberapa minggu untuk melihat hasilnya.
Dan setelah jadi, wah kita bangga luar biasa meskipun tampilan dalamnya belum begitu bagus dan formatnya tidak formal tetapi desain luarnya cool bo warnanya waktu itu warna merah dan Media Elektro edisi ke 13 pada tahun 2004. Setelah selama setahun menjadi pelaksana dan hanya menerbitkan 2 edisi. Media Elektro adalah pengalaman yang tak terlupakan. Mungkin pengalaman terpaksa menulis inilah yang membuat saya bisa akhirnya menerbitkan dua buah buku sesaat setelah lulus kuliah.
Dan untuk penerus Media Elektro saat ini mudah-mudahan adik kelas tetap menjaga kontinuitas terbitnya Media Elektro. Amien
ingin lihat webnya Media Elektro : http://me.te.ugm.ac.id
Sabtu, 13 September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar